/>
 
Oleh Heryaman Art

Anak itik belajar renang
Induk berdiri sambil waspada
Mari kita bersenang-senang
Bertamasya dengan keluarga

Jalan-jalan ke Bukittinggi
Bercengkrama di Jam Gadang
Janganlah suka menyendiri
Kita bersama bersuka riang

Gua jepang ngarai sihanok
Itu bukti sejarah kita
Jangan banyak berkata jorok
Kalau lagi bercanda ria

Ada Cempedak berbuah nangka
Diketepilin  jatuh jua
Tidak salah abang berkata
Sambil main kerlingan mata

Tupai melompat makan kelapa
Beruk mengusir ambil kelapa
Wahai nona berkacamata
Abang naksir mengharap cinta

 
Heryaman Art 

Kareta api dirujak
Kumaha ngasaannana
Aki-aki bogoh ka budak
Kumaha perasaannana

Hiji dongeng dua carita
Henteu panjang ngadongengna
Nini nonggeng aki kabita
Kabita kunu peotna

Aya embe jeung manuk puyuh
Manuk incuing reujeung belekok
Lamun ente ngomong teu puguh
Ku uing arek dibekok


 
Oleh Heryaman Art 

Kebiasaan makan jamu
Bukan khusus 'tuk ibu-ibu
Tatalah budi bahasamu
Kar'na mulutmu harimaumu

Dari pada bercermin bangkai
Pilih mati berkalang tanah
Kata indah sudah dirangkai
Jangan lupa berwajah ramah

Kapal nelayan melepas sauh
Tangkap ikan menarik jala
Kita harus bersatu teguh
Menghadapi mara bahaya

Bersayang-sayang sepasang tupai
Suka hati lompat-lompatan
Berbayang-bayang berandai-andai
Hati-hati godaan syetan

 
Oleh Heryaman Art 

Daripada berputih tulang
Lebih baik berputih mata
Kalau adik masih sayang
Jangan khianati cinta kita

Burung perkutut burung kutilang
Jangan masukan dalam peti
Jangan takut jangan bimbang
Abang janji tak akan lari

Asam di gunung garam di laut
Bertemu dalam belanga
Hati kita sudah bertaut
Mari kita bentuk keluarga

 
Buih laut di pinggir pantai
Biduk kecil dilamun ombak
Kalau orang bertambah pandai
Makin lama makin bijak

 
Pagi-pagi bayar pajak
Kalau telat siapa yang tanggung
Dimana bumi dipijak
Disana langit di junjung

 

Beli baut di toko jamu.
Tentu saja tak tersedia.
Terpaut aku akan raut wajahmu.
Teringat isteri di kala muda.