/>
 
MAHKOTA
BERSOLEK MAHKOTA III

memang manis jempol di dagu
mata tertunduk taklah sayu
yunda Melli yang ditunggu
bukannya malu rasku mendayu

memang rokok sebantng ditangan
terjepit disela-sela jemari
memang aku orangnya tampan
melamunkan Yunda berhari-hari

kopi lampung memanglah enak
harum memikat sampai kemedan
memang kita bersaudar berjamak
kirmkan alamat nantiku kirimkan

jarum bukan sembarang jarum
bila patah usah disimpan
kini taman semakin harum
cinta bersemi dangan kebahagian

matahari pulang ke negeri ufuk
barat berselindang warna pelangi
tak terbiarakan hati merajuk
hilangkan karat pastilah wangi

syair pantun mengalun merdu
disenandung tuk yunda Melli
salam rinduku semakin sahdu
maafkan adikmu baru kembali

terbiakan pungguk terbang melayang
hirup udara dalam kebebasan
yundaku cantik yang tersayang
usah merajuk sampai berlebihan

memang rotan mati di hutan
tersengat bara darilah alam
mohon diaafkan aku melantunkan
salam sayang selalu tersulam

sulam kaian sikain tapis
disulam dara darilah lampung
yundaku yang tersenyum manis
ijinkan adikmu tuk bersenandung

senandung lagu dangdut berirama
merdu suara lagulah cinta
ternanti dirimu di cahaya purnama
berbalas aksara yang tertata

tertata sanggul bunga cempaka
dimilik dara darilah medan
duh yundaku selalu terbuka
berdendang merdu aku tertawan

tertawan kumbang di taman bunga
penuh semerbak menusuk sukma
santunmu luhur selalu terjaga
membuat aku selalu terkesima

Kopi Lampung November 07 2011

Pc : Yandri Yadi Yansah






Leave a Reply.